taman kanak-kanak

TK B: Suku bangsa di Indonesia

Indonesia memiliki banyak suku bangsa, yaitu sekitar 1.340 suku yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Beberapa suku bangsa di Indonesia, antara lain: Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Batak, Suku Betawi, Suku Dayak, Suku Asmat, Suku Bugis, Suku Madura, Suku Tengger, Suku Aceh / Gayo.

Suku bangsa adalah golongan manusia yang memiliki kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa, yang dibedakan dari kesatuan sosial lainnya. Pada tema P5 “Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia”, kakak TK B membuat kreasi dari berbagai suku bangsa di Indonesia. Kegiatan pertama, kakak TK B membuat gambar 5 pulau di Indonesia yang dibagi menjadi beberapa kelompok terdiri dari 2-3 orang, masing-masing kelompok membuat dan mewarnai gambar mulai dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

Kegiatan selanjutnya kakak TK B membuat salah satu pakaian adat daerah papua yaitu rok rumbai. Rok rumbai adalah pakaian adat Papua yang dikenakan oleh pria dan wanita sebagai bawahan, biasanya dipadukan dengan baju kurung. Rok rumbai biasanya digunakan oleh masyarakat di daerah pegunungan tengah atau dekat pantai. Pembuatan rok rumbai ini menggunakan tali rafia yang di gunting sama panjang, setelah itu tiap tali dilipat bagi dua dan dibuat lubang kecil di lipatan tersebut. Bila tali rafia sudah tersusun, selanjutnya di sisir menjadi tali yang lebih halus dan kecil sehingga membentuk rok rumbai.

Rumah adat merupakan salah satu bentuk keragaman budaya Indonesia yang dimiliki oleh berbagai suku bangsa. Untuk mengenal berbagai rumah adat di Indonesia, kakak TK B melakukan kegiatan mewarnai rumah adat Padang atau yang dikenal dengan Rumah Gadang. Rumah Gadang merupakan rumah adat suku Minangkabau yang merupakan mayoritas penduduk di Sumatera Barat

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keberagaman budaya, sehingga setiap suku dan etnis memiliki keunikan budaya mereka sendiri. Keberagaman ini meliputi berbagai suku, bahasa, adat istiadat, dan agama.

MI: Motorik halus, Logika, Interpersonal, Interpersonal.

Kelas 4: Membuat Gado-gado

Kuliner Khas Betawi adalah hidangan khas yang berasal dari Suku Betawi. Dari segi rasa, pada umumnya masakan khas Betawi itu gurih, tapi tidak terlalu pedas. Masakan Betawi juga banyak terpengaruh dari bangsa arab karena hampir semua masyarakat Betawi beragama islam.

Salah satu kuliner khas betawi adalah gado-gado. Gado-gado Betawi adalah salah satu kuliner khas Jakarta yang terbuat dari campuran sayuran rebus dan disiramdengan bumbu kacang. Nama gado-gado berasal dari kata “digado” yang berarti dimakan tanpa nasi. Gado-gado Betawi pertama kali dibuat oleh masyarakatKampung Tugu di Cilincing, Jakarta Utara, yang merupakan keturunan Portugis.

Pada mata pelajaran PLBJ, Guru mengajak siswa untuk membuat Gado-gado. Alat dan bahan yang perlu di siapkan adalah cobek dan ulekan untuk menumbukbumbu kacang, pisau untuk memotong bahan seperti sayuran kacang panjang, kol, kubis, timun, toge, bayam, lalu bahan makanan tahu, tempe dan telur rebus. Pertama-tama, siapkan cobek dan ulekan  untuk menumbuk kacang tanah, cabai, gula merah sampai halus. Setelah bahan yang lain di potong dengan pisau, lalusediakan di atas piring dan siram dengan bumbu kacang yang sudah dihaluskan. Tambahkan kecap, bawang goreng dan juga kerupuk. Sudah jadi, gado-gado siap di sajikan dan disantap bersama-sama.

Dengan belajar dan mengenal serta membuat secara langsung salah satu makanan khas betawi (gado-gado) ini, diharapkan siswa dapat lebih menghargaikebudayaan bangsa Indonesia dan melestarikan budaya Makanan tradisional yang merupakan salah satu bentuk keragaman budaya di Indonesia.

Kecerdasan : Natural, Motorik Halus, Interpersonal, Intrapersonal